Uji
Vitamin C dalam Sampel Minuman
I. Tujuan Praktikum :
Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan vitamin C dalam sebuah sampel minuman
II. Teori Dasar :
Kandungan vitamin C dalam minuman
III. Alat dan Bahan :
§ Alat : a. Gelas Kimia
b. Spiritus
c. Spatula Porselin
d. Kaki Tiga
e. Kasa
f. Pipet
g. Serbet dan Sendok
§ Bahan : a. Maizena
b. Aquades
c. I2 (Iodium) / betadine
d. Macam-macam merek minuman/ sampel minuman
IV.
Cara Kerja :
1.
Membuat larutan kanji dengan cara larutkan tepung
maizena dalam seperempat gelas air , aduk cepat sampai semua tepung larut
2.
Siapkan sampel minuman dalam gelas , tambahkan
setengah gelas air aquades , aduk
3.
Ambil 1sdm larutan kanji , tuangkan dalam sampel
4.
Teteskan betadine septik 2 tetes lalu aduk ,
lakukan terus menerus sampai larutan sampel berwarna biru kehitaman (hitung
berapa banyak tetesan)
5.
Hentikan tetesan jika warna larutan sudah biru
kehitaman (warna biru kehitaman menunjukkan di dalam sampel terkandung vitamin
C)
6.
Catat berapa tetes betadine yang dibutuhkan untuk
membuat sampel dari warna kuning menjadi biru kehitaman
7.
Lakukan hal yang sama pada sempel minuman yang
lainnya
V.
Data Percobaan :
· Segar
Sari : a. 1sdm 10 tetes
b. 2sdm 22tetes
c. 3sdm 31 tetes
· 2sdm
1.
Okky Jelly Drink :
3 tetes
2.
Ale-Ale :
3 tetes
3.
Vitamin Water :
3 tetes
4.
Junggle :
9 tetes
5.
Segar Sari :
22 tetes
6.
Buavita :49
tetes
7.
Pulpy :
191 tetes
8.
Nutrisari :
244 tetes
9.
You C 1000 :
lebih dari 1500 tetes
VI.
Kesimpulan :
Semakin banyak jumlah tetesan Iodium , kandungan vitamin C semakin besar atau
banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar